Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara jitu mengatasi SSD tidak terbaca di boot priority

Jika Anda memiliki solid state drive baru, penting untuk mengetahui cara mengatasi SSD tidak terbaca di boot priority. Ini dapat terjadi jika Anda tidak mengatur SSD Anda sebagai perangkat boot pertama atau jika Windows gagal mengenali drive setelah instalasi. Pada artikel ini kami akan menunjukkan kepada Anda tiga cara berbeda yang akan membantu memperbaiki masalah ini!

SSD tidak terbaca di boot priority







Mengapa SSD Lebih Baik dari HDD

SSD saat ini menjadi hardware penyimpanan tervaforit dan dijadikan sebagai komponen untuk menjalankan system yang ada di sebuah laptop. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, mungkin orang masih menganggap bahwa Hardisk lebih baik. Namun sekarang nyatanya tidak!

Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan komputer Anda, SSD adalah tempat yang baik untuk memulai. Ini lebih cepat daripada HDD dan lebih andal daripada HDD, tetapi juga dapat menghabiskan lebih banyak uang dan menghabiskan lebih banyak ruang di sistem Anda.

SSD adalah singkatan dari "solid state drive." Istilah ini mengacu pada fakta bahwa solid-state drive terbuat dari memori flash daripada hard drive berputar (HDD). Ini berarti mereka tidak memiliki bagian yang bergerak seperti piringan magnetik atau angker mekanis yang membutuhkan perawatan atau penggantian rutin; sebagai gantinya, semua data disimpan pada microchip kecil yang dibangun ke dalam papan sirkuit SSD itu sendiri. 

Kelebihan dari SSD

  • Lebih Cepat : Mereka jauh lebih cepat daripada hard drive tradisional karena tidak ada bagian yang bergerak yang memperlambat waktu akses
  • Durabilitas lebih baik : Mereka lebih tahan lama karena tidak bergantung pada komponen mekanis seperti yang ditemukan di perangkat penyimpanan lain

Cara mengatasi SSD tidak terbaca di boot priority

Pada artikel ini kami menuliskan tiga buah solusi yang bisa kalian coba untuk mengatasi masalah prioritas boot pada SSD.

✅ Solusi 1: Atur SSD untuk mem-boot prioritas di BIOS

Untuk secara garis besar, pada solusi pertama ini ada dua hal yang musti kalian lakukan yaitu :
  1. Tekan dan tahan tombol "Del" selama bootup laptop / PC.
  2. Masuk ke BIOS dengan menekan F2 atau F12 selama bootup (bisa berbeda tergantung merek laptop / motherboard), lalu navigasikan ke Pengaturan Boot dan pilih SSD Anda sebagai prioritas pertama dan simpan perubahan.

Langkah 1: Masuk ke BIOS dan atur SSD sebagai perangkat boot pertama.

  1. Masuk ke BIOS dan atur SSD sebagai perangkat boot pertama.
  2. Buka tab Boot, lalu atur sebagai "Disk Startup" (opsi default).
  3. Simpan perubahan, keluar ke menu utama, simpan perubahan lagi dan keluar lagi sekali lagi sampai Anda melihat layar startup komputer Anda dengan lingkaran berputar di depannya (perlu diingat bahwa kadang-kadang ini bisa memakan waktu hingga 5 menit).

Langkah 2: Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

  1. Nyalakan kembali komputer dan periksa apakah Anda dapat boot dari SSD.
  2. Jika Anda tidak dapat boot dari drive baru, coba perbaiki pengaturan BIOS menggunakan utilitas pihak ketiga seperti [GIGABYTE BRIX R2].

✅ Solusi 2 : Atur SSD untuk mem-boot prioritas menggunakan perintah Diskpart

  1. Buka Command Prompt, ketik diskpart dan tekan enter.
  2. Ketik list disk (untuk melihat semua disk yang terhubung di sistem Anda).
Misalnya, jika Anda memiliki 2 SSD / HDD di PC Anda, Anda akan mendapatkan output seperti ini:































Disk #### Status Size Size Dyn GPT
Disk 0 Online 478 GB 8MB *
Disk 1 Online 240 GB 8MB *



untuk hasilnya tentu akan berbeda ya, sesuai dengan device kalian masing-masing.

Untuk memilih drive/volume tertentu, gunakan perintah berikut: Misal kalian ingin memeilik disk pertama. Maka perintahnya adalah select disk 0.

✅ Solusi 3: Mengatur boot priority SSD dengan bantuan software pihak ketiga

Solusi ketiga adalah dengan menggunakan bantuan software. Pada kasus ini saya mengatur SSD sebagai prioritas boot pertama dengan AOMEI Partition Assistant.

AOMEI Partition Assistant adalah manajer partisi yang dapat membantu Anda mengelola partisi dan file hard disk. Ini memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran, memindahkan, dan menyalin partisi tanpa kehilangan data. Ini juga memungkinkan Anda untuk membuat, menghapus, memformat, menghapus, dan menyembunyikan partisi.


Setelah mempelajari solusi ini, Anda dapat menyelesaikan SSD yang tidak dapat dibaca dalam prioritas boot dengan mudah.

Sekarang Anda tahu cara mengatasi SSD yang tidak dapat dibaca dalam prioritas boot dan menggunakannya di komputer Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang SSD dan AOMEI Partition Assistant untuk lebih mengeksplor fitur-fitur yang mungkin juga berguna.

Penutup

Jika SSD tidak dapat dibaca, SSD akan terdeteksi oleh Windows dan Anda akan melihat pesan seperti "Invalid drive property". Anda juga harus mencoba boot dari hard drive eksternal untuk melihat apakah ada masalah dengan prioritas boot Anda. Jika tidak ada yang berhasil, maka ada kemungkinan SSD Anda memang sudah rusak.

Untuk kalian yang mencari rekomendasi SSD terbaik dan termurah, bisa membaca artikel berikut ini : SSD terbaik untuk laptop. Sekian tutorial mengatasi SSD tidak terbaca boot priority dari kami. Semoga bermanfaat!