Keren ! Aplikasi Pembelajaran Berbasis Tipe Gaya Belajar (AJARIN) Besutan Mahasiswa ITS
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah menggagas aplikasi bernama Ajarin. Ajarin adalah aplikasi yang diciptakan oleh tim Manut Dalane yang terdiri dari Dian Kusumawati, Linda Dwirahmawati, dan Reza Rozaqul Akbar. Mereka bertujuan untuk membantu siswa Indonesia dalam memahami materi pembelajaran dengan berbagai gaya belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Reza Rozaqul Akbar, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa Ajarin dibuat dengan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah pemahaman materi pembelajaran yang masih sering dihadapi oleh siswa. Mayoritas aplikasi pembelajaran saat ini tidak memiliki fitur yang sesuai dengan gaya belajar individu. Oleh karena itu, Ajarin dibuat dengan fitur yang sesuai dengan tiga macam gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Fitur tersebut disingkat dengan nama fitur AREK.
Fitur AREK terdiri dari fitur Augmented Reality (AR) atau Video Reality (VR) yang dirancang untuk siswa dengan gaya belajar visual. Dengan fitur ini, siswa dapat memahami ilmu dengan menonton video 3D, seperti mempelajari flora dan fauna pada mata pelajaran Biologi.
Namun, jika siswa merasa tidak nyaman dengan metode pembelajaran 3D, Ajarin juga menyediakan fitur video yang berisi kumpulan video mengenai berbagai mata pelajaran. Selain itu, Ajarin juga memiliki fitur E-Book yang berisi materi digital dari berbagai mata pelajaran dan fitur Kuis.
Kemenangan Juara I dalam Lomba Essai Unlimited 2022 disandang oleh tim Manut Dalane setelah menciptakan aplikasi bernama Ajarin. Ajarin dirancang dengan fitur yang sesuai dengan tiga macam gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik, yang disingkat dengan nama fitur AREK. Fitur tersebut sudah kami ulas di atas.
Salah satu anggota tim, Reza Rozaqul Akbar, mengungkapkan bahwa fitur Kuis tidak hanya bertujuan untuk menguji pemahaman siswa setelah mempelajari materi, tetapi juga dirancang dengan bentuk TTS agar siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat belajar dengan cara praktik. Reza berharap agar Ajarin dapat segera terwujud dan bermanfaat sebagai sarana belajar bagi siswa Indonesia untuk meningkatkan semangat belajar mereka, serta berkontribusi dalam peningkatan pendidikan di Indonesia.